TyeLibero

Benvenuto

Kamis, 16 Februari 2012

Cerita Koca'
  
     Di suatu pagi ada anak mandi bersama bapaknya, anak itu bertanya, "pak,itu apaan pak?" bapaknya bilang '' ooh,itu wortel de.." . Nah pas sore nya anak itu mandi bersama ibunya, anak itu nanya lagi "bu, itu apaan?" si ibu menjawab "ooh,itu marmut dek..."
Hari sudah larut malam si anak ingin buang air kecil ke kamar mandi,dan melewati kamar orang 
 tuanya, dan mendengar suara dan mencari taunya,pas diliat oleh anak itu lalu ia berkata
"ooh ada marmut lagi makan wortel tooh" 


Kamis, 22 Desember 2011

 

Nama   : Deptaz
 Berdiri : 11 januari 2010
Lokasi : Jl. Aren II,pd Betung Pd Aren tangerang                selatan 
Anggota : berbagai orang





Deptaz   adalah sebuah organisasi dari sekumpulan anak/remaja yang perfikiran sama atau satu dan sejalan, tim futsalnya adalah Deptaz fc, nama Deptaz pun tak sengaja didapat dari perundingan pertama kali membuat perkumpulan, Deptaz berarti Deplu Atas yaitu daerah perkampungan di atas komplek Deplu(Departemen Luar Negeri) tangerang selatan. Tepatnya daerah kami si Gg.Sate Pd. Aren. semoga Deptaz tetap berdiri hingga kapan pun. Sekian

Minggu, 23 Oktober 2011

JUVENTUS



Berdiri: 1897
Alamat: C.so Galileo Ferraris, 32 - 10128 Italy
Telepon: +39 011-65631
Faksimile: + 39 011-5119214
Surat Elektronik: ufficiostampa@juventus.com
Laman Resmi: http://www.juventus.com
Ketua: Andrea Agnelli
Direktur: Giuseppe Marotta
Stadion: Juventus Arena, Turin
Sejarah Singkat Pertama didirikan oleh murid-murid sekolah Massimo D'Azeglio Lyceum di Turin pada 1897, Juventus memiliki nama awal Sport Club Juventus. Baru dua tahun kemudian berganti nama menjadi Foot-Ball Club Juventus. Namun di tahun 1906, Juventus sudah mengalami perpecahan. Beberapa staff memutuskan meninggalkan Juventus yang kemudian diikuti oleh presiden Alfredo Dick yang kemudian mendirikan klub baru berjuluk FBC Torino. Merujuk pada sejarah, Juventus adalah klub Italia tersukses. Total 40 tropi dikoleksi dan Juventus adalah salah satu klub terbaik di dunia, dengan mengumpulkan 11 tropi internasional, yaitu rekor sembilan titel kompetisi UEFA dan dua gelar dunia, yang menjadikan mereka sebagai tim ketiga yang paling sering menang di Eropa dan keenam di dunia untuk kompetisi internasional antarklub. Juventus juga memegang rekor terbanyak di Serie A Italia sebagai tim peraih juara terbanyak dengan 27 gelar dan memegang rekor juara secara berturut-turut, yaitu dari musim 1930/31 hingga 1934/35. Juventus juga memenangi Coppa Italia sebanyak sembilan kali dan sampai saat ini masih memegang rekor kemenangan secara keseluruhan.

Kamis, 11 Agustus 2011

Faktor Pamain Bola Hebat

Dalam cabang olahraga ini, pemain banyak melakukan gerakan lari cepat diselingi lari agak lambat, start secara cepat, melompat, serta sering kali berbenturan berebut bola. Semuanya memerlukan gerakan otot sepenuhnya selama 90 menit atau lebih. Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan diketahui, gerakan lari ke depan selama suatu pertandingan bisa mencapai kurang lebih sejauh 12 km atau sekitar 29 kali keliling lapangan. 

Empat K
Namun, yang diperlukan setiap pemain berbeda menurut tugas masing-masing. Pemain penyerang misalnya, memerlukan kecepatan lari dan refleks, serta kemampuan untuk mengatasi rintangan dari pemain pertahanan lawan. Sementara pemain belakang, yang membentuk pertahanan, perlu memiliki daya tahan tinggi, kekuatan untuk menggagalkan serangan lawan, serta kecepatan dalam membendung serangan lawan. 
Dalam melakukan tes ada empat aspek dasar yang perlu mendapat perhatian. Keempatnya adalah kekuatan (power), keterampilan, ketahanan, dan kecepatan, yang disingkat 4K. 

Pada tes power, pemain diminta melambungkan bola dengan cara menendang. Tiga kali menggunakan kaki kanan dan tiga kali menggunakan kaki kiri. Pelaksanaannya, bola ditendang melambung ke depan dari kedua tangan untuk mendapatkan jarak terjauh yang dapat dicapai. Mengukurnya dari tempat menendang bola sampai titik jatuhnya yang pertama di tanah. Jarak terjauh dan terdekat dari tendangan-tendangan tadi diukur dan diambil rata-ratanya. 

Untuk mengetahui keterampilan, pemain diminta mengendalikan bola selama satu menit. Caranya, bola diletakkan di tanah dan pemain harus menaikkan bola dengan kakinya serta mengusahakan agar bolanya tetap berada di udara dengan cara menyundulnya dengan bagian badannya selain tangan atau lengan. Jumlah kali bola jatuh ke tanah dihitung. 

Ketahanan pemain diuji dengan meminta pemain menendang bola dan lari cepat sebelum menembak lagi. Untuk itu, bola-bola diatur di sepanjang garis penalti di depan gawang dengan jarak masing-masing bola sama. Pemain yang dites berdiri di belakang bendera yang ditempatkan sejauh lima meter dari tengah garis tempat bola diletakkan. 

Setelah diberi aba-aba, pemain lari ke depan dan menendang bola ke arah gawang. Setiap kali selesai menendang bola, ia harus memutari bendera sebelum menuju bola berikutnya yang hendak ditendang. Pengujian ini bisa dilakukan terhadap penggunaan kedua kaki pemain secara bergantian. Waktu yang dicapai dalam menendang seluruh bola diukur. Denyut nadi istirahat diukur pada posisi berdiri sebelum tes dan satu, dua, serta tiga menit setelah tes. 

Pada tes kecepatan, pemain dites dengan atau tanpa bola. Tes ini mulai dari sudut daerah penalti ke garis tengah lapangan. Lima bendera ditempatkan sesuai dengan ukuran seperti tertera pada gambar. Pemain diminta lari dengan kecepatan maksimal, sesuai dengan garis-garis seperti pada gambar, sampai ia mencapai bendera terakhir. Ia harus secepatnya kembali ke titik awal lari. Waktunya diukur.

Dengan melakukan tes-tes tersebut, dan tes lainnya, dapatlah dievaluasi kemampuan atau penampilan pemain sepak bola dalam melakukan pertandingan, atau apakah ada kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam latihan yang telah diikutinya.


Sejak dini
Di negara-negara tempat sepak bola sangat populer secara nasional, biasanya perhatian pada olahraga juga cukup besar, latihan umumnya dimulai sejak dini. Terang saja, karena latihan yang benar dan sesuai umur akan memberikan pondasi yang baik pada anak-anak itu. 

Hasil penelitian Koch menunjukkan, pada usia 10 - 20 tahun, tubuh masih dalam periode pertumbuhan dan perkembangan. Tulang-tulang besar masih belum begitu kuat, dan lempeng pertumbuhan masih terus berkembang. Juga, tempat melekatnya otot-otot pada tulang masih dalam periode penguatan, jaringan ikat kaki belum melekat betul pada tulang, dan lutut masih mudah pecah terutama garis dari epifisis (tempat lempeng pertumbuhan) pada paha, tempat melekat tendon pada tulang tungkai bawah. Sendi lutut pun belum dapat menerima beban terlalu banyak, serta pinggul akan bergerak secara berlebihan. Tulang tengkorak bagian atas juga belum begitu kuat. 

Mempertimbangkan semua hal itu, penting sekali bagi para calon pemain sepak bola untuk menjalani pemeriksaan secara teliti sejak anak-anak. Tingkat permainan sepak bola pun perlu disesuaikan dengan umur. Di bawah 12 tahun, aktivitas sepak bola seorang anak sebaiknya bersifat rekreasi saja. Setelah itu barulah ia dapat mulai bermain sepak bola yang sesungguhnya, untuk menghadapi pertandingan. Tentu saja, masih harus ada pembatasan mengenai lamanya pertandingan, ukuran lapangan (termasuk gawangnya) dan bola, serta lamanya kompetisi. 

Pada umumnya, sampai usia 14 tahun, lamanya musim pertandingan tidak lebih dari enam bulan, termasuk sebulan untuk persiapan. Pada usia 16 - 18 tahun, lama kompetisi sebaiknya tidak melebihi delapan bulan, termasuk sebulan untuk persiapan. Untuk kalangan pemain anak-anak dan remaja, antara dua pertandingan sebaiknya diselingi 5 - 6 hari masa pemulihan kondisi. 

Nah, dengan mempersiapkan calon-calon pemain sejak dini diharapkan berbagai kemampuan yang mesti dimiliki pemain sepak bola dapat diraih. Hasilnya, bisa dipetik pemain sepak bola terbaik dan berprestasi.